Ø URAIAN MATERI DAN CONTOH
Manusia
merupakan makhluk hidup yang memiliki kemampuan menggunakan penegetahuannya
yang terdahulu untuk dikombinasikan dengan pengetahuan yang baru sehingga
menjadi pengetahuan yang lebih baru. Hal tersebut berlangsung berabad-abad
lamanya, sehingga terjadilah suatu akumulasi pengetahuan. Secara demikian,
pengetahuan sebagai hasil tahu atau proses berpikir manusia, ada banyak
macamnya.
Poedjawijatna
(1987) mengklasifikasikan bermacam-macam pengetahuan itu menjadi sebagai
berikut :
a. Klasifikasi
atas dasar sifat putusan :
1. Pengetahuan Umum
Ialah pengetahuan yang
putusannya berlaku umum
2. Pengetahuan Khusus
Ialah pengetahuan yang putusannya berlaku
khusus, atau hanya mengenai satu hal;
b. Klasifikasi
atas dasar tingkatannya :
1. Pengetahuan biasa
Ialah pengetahuan yang dipergunakan orang
terutama untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, tanpa mengetahui
seluk-beluk yang sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya
2. Ilmu atau ilmu pengetahuan
3. Filsafat
(pengetahuan “supra-ilmiah” atau “supra-pengalaman” ).
Endang
Saifuddin Anshari (1990) mengajukan klasifikasi lain mengenai pengetahuan
seperti berikut ini :
1. Pengetahuan biasa
Ialah
pengetahuan tentang hal-hal yang biasa, yang sehari-hari. Pengetahuan ini lazim
dikenal dengan sebutan “pengetahuan” an
sich
2. Pengetahuan ilmiah, yang selanjutnya
lazim dikenal dengan sebutan “ilmu” atau “ilmu pengetahuan”
3. Pengetahuan
filosofis, yang selanjutnya lazim dikenal dengan sebutan “filsafat”
3. Pengetahuan teologis
Ialah
pengetahuan keagamaan, pengetahuan tentang agama, pengetahuan tentang
pemberitahuan (wahyu) dari Tuhan.